
amache.net – Kota Lisbon, ibukota Portugal, bukan hanya dikenal karena keindahan arsitektur dan sejarah maritimnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang menggoda selera. Makanan khas Lisbon merepresentasikan perpaduan unik antara bahan laut segar, pengaruh Mediterania, serta warisan kolonial yang kaya rempah.
1. Bacalhau à Brás: Warisan Kuliner Portugal
Salah satu makanan paling ikonik di Lisbon adalah Bacalhau à Brás, hidangan berbahan dasar ikan cod asin (bacalhau) yang ditumis dengan kentang goreng tipis, bawang bombai, dan telur orak-arik. Ditaburi dengan peterseli dan zaitun hitam, bacalhau menjadi simbol nasional yang bisa ditemukan hampir di setiap rumah makan di Lisbon.
Portugal memang dikenal dengan ratusan resep olahan bacalhau, tetapi Bacalhau à Brás asal Lisbon ini dianggap sebagai salah satu versi terenak.
2. Pastel de Nata: Kue Khas yang Mendunia
Lisbon juga terkenal sebagai tempat kelahiran Pastel de Nata, kue tart berisi krim custard yang dibalut lapisan pastri renyah. Resep aslinya berasal dari Biara Jerónimos di kawasan Belém, dan kini bisa dinikmati di seluruh penjuru kota. Kue ini biasanya dinikmati hangat dengan taburan kayu manis dan gula bubuk.
Pastéis de Belém, toko roti tertua dan paling terkenal di Lisbon, setiap harinya menjual ribuan pastel de nata dengan resep rahasia yang diwariskan sejak abad ke-19.
3. Sardinhas Assadas: Hidangan Musim Panas yang Meriah
Saat musim panas tiba, warga Lisbon merayakan Festival Santo António dengan membakar sardinhas assadas (ikan sarden panggang) di jalanan. Aromanya yang khas menyebar di udara kota. Ikan sarden segar dipanggang di atas bara dan disajikan dengan roti atau kentang rebus.
Hidangan ini mencerminkan budaya makan Lisbon yang sederhana namun merakyat, serta menggambarkan ikatan kuat kota ini dengan laut.
4. Caldo Verde dan Bifana: Sajian Tradisional Penyejuk Hati
Caldo Verde adalah sup khas Portugal yang terbuat dari kol hijau (couve galega), kentang, dan irisan chouriço (sosis khas Portugal). Sup ini menjadi makanan penghangat favorit saat malam dingin, dan mudah ditemukan di rumah-rumah makan lokal.
Sementara itu, Bifana, roti lapis berisi irisan daging babi berbumbu bawang putih dan rempah-rempah, menjadi camilan favorit warga lokal, terutama saat pertandingan sepak bola.
5. Ginjinha: Minuman Tradisional yang Unik
Sebagai pelengkap, wisata kuliner Lisbon tak lengkap tanpa mencicipi Ginjinha, minuman khas berupa minuman keras dari ceri asam yang difermentasi 1stcyprus. Minuman ini biasanya disajikan dalam cangkir kecil, bahkan kadang dalam cangkir cokelat.
Kios-kios tua seperti A Ginjinha di dekat Rossio Square menjadi tempat ikonik untuk mencicipi minuman ini sambil bersosialisasi dengan penduduk setempat.